CITRA PROFESI JURNALIS MEDIA ONLINE DI KALANGAN APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM

Perkembangan teknologi telah dimanfaatkan oleh media untuk meluncurkan
platform baru yang dikenal sebagai jurnalisme online, pada awal
kemunculannya, media online cenderung melakukan praktik shovelware, yaitu
sekadar memindahkan konten dari media cetak ke format daring. Namun, seiring
berjalannya waktu, media online mulai menghasilkan konten yang lebih inovatif
dan berbeda dari yang ditawarkan oleh media cetak. Meskipun demikian,
karakteristik kecepatan dan ringkasnya berita sering kali membuat media ini
dianggap sebagai produk dari praktik jurnalisme yang kurang berkualitas jika
dibandingkan dengan media cetak. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki
persepsi Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenai citra profesi jurnalis media
online di Kota Pagar alam. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini
berusaha memberikan pemahaman yang mendalam tentang pandangan ASN
terhadap profesi jurnalis dalam konteks media online. Data dikumpulkan melalui
wawancara mendalam dengan informan yang relevan, sehingga diharapkan dapat
menggali berbagai perspektif yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ASN Pemerintah Kota Pagar alam memiliki pandangan yang beragam mengenai
profesi jurnalis media online. ASN mengakui adanya kelebihan dan kekurangan
yang dimiliki jurnalis media online dibandingkan dengan media cetak. Kelebihan
yang diidentifikasi mencakup kemampuan jurnalis online yang lebih unggul,
terutama dalam hal multimedia. Namun, tantangan seperti tuntutan untuk bekerja
dengan cepat dan risiko penyebaran berita hoaks juga menjadi perhatian. Untuk
meningkatkan citra profesi jurnalis media online, diperlukan upaya untuk
menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme yang baik dalam praktik sehari-hari.