GUSTIANI, ORINA and Hardiansyah, Hardiansyah and Mase, Lindung Zalbuin (2021) STUDI PERGERAKAN EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI DENGAN METODE AGENT BASED MODELING PADA GEDUNG A UNIVERSITAS BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI ORINA GUSTIANI (G1B016087).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Kota Bengkulu yang berada di Pulau Sumatera adalah daerah yang dilewati jalur
gempa sehingga rawan terjadinya bencana gempa bumi. Bencana gempa bumi
dapat diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng tektonik. Universitas
Bengkulu yang merupakan institusi pendidikan tinggi yang memuat banyak
orang terkhususnya di Gedung A Universitas Bengkulu harus mendapatkan
perhatian khusus dalam merencanakan simulasi model pergerakan evakuasi
bencana gempa bumi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui simulasi
numeris model pergerakan evakuasi bencana gempa bumi di Gedung A
Universitas Bengkulu. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
metode Agent Based Modeling dengan bantuan aplikasi NetLogo. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui waktu tempuh pada saat evakuasi dan mengetahui
titik-titik hambatan yang akan terjadi setelah simulasi pergerakan dijalankan.
Simulasi pergerakan evakuasi dilakukan dari dalam gedung menuju ke titik
kumpul yang berada di depan Gedung A Universitas Bengkulu. Simulasi model
pergerakan evakuasi pengungsi dibuat pada 4 skenario model yaitu dengan 100%
populasi penuh, 75% populasi, 50% populasi, dan 25% populasi dengan ciri agen
berbeda usia dan jenis kelamin. Agen yang paling cepat keluar dari dalam
gedung menuju ketitik kumpul adalah agen yang berusia <30 tahun berjenis
kelamin perempuan. Waktu tempuh tercepat agen untuk evakuasi pada setiap
skenario dibutuhkan selama 19 detik sedangkan waktu tempuh yang diperlukan
seluruh agen untuk dapat keluar dari Gedung A pada skenario 1 adalah 610
detik, skenario 2 selama 469 detik, skenario 3 selama 327 detik, dan skenario 4
selama 170 detik. Titik-titik hambatan yang dapat menghambat agen untuk
keluar dari gedung terjadi pada daerah koridor, tangga, dan pintu keluar ruangan
atau gedung. Nilai R
2
pada validasi waktu tempuh didapatkan sebesar 0,8874
dengan persamaan y = 7,6605X0,2089 yang artinya hasil bisa digunakan sebagai
model. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin padat populasi
yang terdapat di dalam gedung maka waktu yang diperlukan agen untuk evakuasi
semakin lama.
Kata Kunci : Evakuasi, Agent Based Modeling, NetLogo, Gedung A
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 02:39 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 02:39 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28380 |