PERILAKU SOSIAL LANSIA PASCA MENGIKUTI SULUK DI KABUPATEN KEPAHIANG KECAMATAN UJAN MAS ATAS

Tujuan dari penelitian yang dilakukan, yaitu untuk mengetahui aktivitas
Suluk dan dampaknya terhadap perubahan perilaku sosial keagamaan masyarakat di
Kelurahan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian adalah deskriptif kualitatif, teknik penentuan informan yaitu purposive
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi non-partisipasi
dengan mengunjungi lokasi penelitian di Kabupaten Kepahiang Kecamatan Ujan
Mas Atas. Data dianalisis dengan teori tindakan sosial Max Weber. Hasil penelitian
mengenai dampak perilaku sosial lansia pasca mengikuti suluk di Kabupaten
Kepahiang Kecamatan Ujan Mas Atas, yaitu : 1) dampak suluk dalam bentuk ibadah
menjadikan lansia menjadi rajin beribadah, baik ibadah wajib maupun sunah, seperti
berwudhu, shalat dan puasa serta melakukan dzikir. Kemudian lansia juga terlihat
menjadi lebih khusyuk dalam beribadah, memiliki jiwa yang tentram, serta pikiran
menjadi lebih tenang, suka menolong warga. 2) dampak suluk dalam bentuk
riyadhah memberikan pelajaran akhlak untuk melatih diri agar jiwa selalu dekat
dengan Allah, merasakan ketenangan batin dan kepuasan rohani, lebih bisa
mengontrol amarah dan memperbanyak sabar. jama’ah menjadi lebih fokus dalam
beribadah setiap saat seperti meditasi, betapa, mengurangi segala yang berhubungan
dengan kepentingan duniawi, berpuasa, mengurangi tidur, menjauh dari pergaulan
kehidupan sehari-hari, mengurangi berbicara dan tidak memiliki waktu untuk
bersosialisasi antar masyarakat. 3) Dampak suluk dalam bentuk perubahan sosial
yaitu merubah lansia menjadi lebih bersosialisasi di ligkungan sekitar.

Kata Kunci : Masyarakat Lanjut Usia, Perilaku Sosial.