ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK LOKAL SEBAGAI SUBSTRTAT MICROBIAL FUEL CELL (MFC) DAN PENAMBAHAN EFFECTIVE MIKROORGANISME (EM4) TERHADAP SIFAT KELISTRIKAN BIOBATERAI

Telah dilakukan penelitian pengaruh penambahan air payau terhadap bio baterai
limbah organik lokal dengan reactor dual chamber microbial fuel cell (MFC)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi Efektif
Mikroorganisme 4 (EM4) terhadap bio baterai limbah organik lokal dengan
menggunakan substrat limbah organik lokal. Penelitian ini menggunakan metode
reactor dual chamber microbial fuel cell (MFC). Variasi volume Efektif
Mikroorganisme 4 (EM4) digunakan mulai dari 100ml, 200ml, dan 300ml,
Dengan pengukuran dilakukan setiap 8 jam sekali selama 32 jam, Hasil penelitian
menujukkan bahwa Penambahan EM4 pada sistem MFC tidak memberikan
parubahan signifikan dalam 24 jam pada tegangan dan arus, Namun semakin
banyak jumlah EM4 semakin tinggi tegangan dan arus setelah 24 jam. Tegangan
maksimal diperoleh oleh penambahan EM4 100 mL mendapatkan 623 mV dan
arus maksimum di peroleh oleh penambahan EM4 200 mL dengan arus 1,05 mA.
Power density meningkat secara fluktuatif dengan penambah EM4 pada sistem
MFC. Power density tertinggi pada penambahan EM4 200 mL dengan power
density 8,49 mW/cm2
pada 32 jam sistem MFC beroperasi.
Kata Kunci: Air Payau, Kulit Pisang, Kulit Kentang, EM4, MFC.