PENGARUH VARIASI UKURAN ELEKTRODA TERHADAP KELISTRIKAN BIO-BATERAI LARUTAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.)

Bio-baterai merupakan suatu alat yang dapat menghasilkan energi listrik
yang bersumber dari bahan alam yang bersifat ramah lingkungan. Faktor yang
dapat mempengaruhi kelistrikan bio-baterai agar optimal yaitu volume elektrolit,
jenis elektroda, ukuran elektroda, dan jenis elektrolit. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran elektroda serta berapa lama
nyala lampu LED yang di hasilkan pada sifat kelistrika bio-baterai larutan buah
mengkudu. Variasi ukuran elektroda yang digunakan 10 x 3 cm2
, 10 x 5 cm
2
, dan
10 x 7 cm
2
. Elektroda yang digunakan yaitu plat tembaga (Cu) sebagai katoda
dan plat seng (Zn) sebagai anoda dengan ketebalan 0,2 mm. Volume larutan yang
digunakan adalah 500 ml yang di letakan masing-masing pada 3 wadah plastik
dan alat yang digunakan adalah multimeter untuk mengukur tegangan dan arus.
Pada penelitian ini diperoleh data hasil pengukuran kelistrikan yaitu nilai
tegangan, arus, daya, dan rapat arus pada bio-baterai. Besaran listrik dari yang
terkecil terdapat pada elektroda yang berukuran 10 x 3 cm
2
di mana nilai tegangan
dengan rata-rata sebesar 1.750 V, nilai arus dengan rata-rata sebesar 0.54 mA,
nilai daya listrik sebesar 0.94 mW, dan nilai rapat arus sebesar 0,018 A/cm2
. Nilai
besaran listrik yang sedang terdapat pada elektroda yang berukuran 10 x 5 cm
2
di
mana nilai tegangan dengan rata-rata sebesar 1.873 V, sedangkan nilai arus
dengan rata-rata sebesar 0.81 mA, nilai daya listrik sebesar 1.51 mW, dan nilai
rapat arus sebesar 0,016 A/cm2
. Nilai besaran listrik terbesar terdapat pada pada
elektroda yang berukuran 10 x 7 cm
2
dimana nilai arus dengan rata-rata sebesar
1.989 V, sedangkan nilai arus dengan rata-rata sebesar 1.43 mA, nilai daya listrik
sebesar 2.84 mW, dan nilai rapat arus sebesar 0,02 A/cm2
. Hal yang dapat
mempengaruhi kelistrikan dari bio-baterai yaitu variasi ukuran elektroda
berpengaruh dikarenakan, semakin banyak reaksi redoks yang dapat terjadi,
sehingga memungkinkan lebih banyak ion untuk bertukar antara elektroda dan
elektrolit yang dapat menghasilkan arus dan tegangan meningkat.
Kata Kunci : Bio-baterai, Mengkudu, Elektroda, Elektrolit, Lampu LED.