PARATE EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA PT. MANDIRI TUNAS FINANCE CABANG BENGKULU

MERI, SUARTI and Herawan, Sauni and Widiya, N Rosari (2024) PARATE EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA PT. MANDIRI TUNAS FINANCE CABANG BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
TESIS_MERI SUARTI - Bintang Rafflesia Perkasa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (728kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1. mengetahui parate eksekusi Jaminan Fidusia pada PT.
Mandiri Tunas Finance cabang Bengkulu, 2. mengetahui hambatan PT. Mandiri Tunas
Finance Cabang Bengkulu dalam melaksanakan parate eksekusi Jaminan Fidusia.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan
pendekatan sosiologis. Sumber data primer diperoleh dengan studi lapangan yaitu
dengan wawancara, dan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Metode
penentuan responden menggunakan metode snow ball sampling. Metode analisis data
dilakukan secara kualitatif, komprehensif dan lengkap. Hasil penelitian menunjukan:
1. Parate eksekusi pada PT. Mandiri Tunas Finance Cabang Bengkulu dilakukan
berdasarkan ketentuan Undang-undang Jaminan Fidusia, dan berdasarkan perjanjian
pembiayaan sebagai perjanjian pokok dan perjanjian tambahan adalah sebagai Undang�undang bagi para pihak yang membuatnya. Namun, setelah adanya putusan MK,
pelaksanaan parate eksekusi semakin sulit diterapkan, karena banyak debitor yang
tidak mau menyerahkan objek jaminan secara sukarela. Untuk eksekusi melalui proses
pengadilan belum dilaksanakan oleh PT. Mandiri Tunas Finance Cabang Bengkulu,
dikarenakan proses eksekusi melalui pengadilan dirasakan tidak efektif dan tidak
efisien, sehingga menyebabkan perusahaan mengalami loss asset. Putusan MK tersebut
tidak memberikan kepastian hukum bagi parate eksekusi, tetapi hanya memberikan
kepastian dan perlindungna hukum bagi debitor saja. 2. Hambatan PT. Mandiri Tunas
Finance Cabang Bengkulu dalam melaksanakan parate eksekusi dapat dibagi menjadi
2 faktor yaitu faktor hukum dan faktor non hukum. Hambatan dari faktor hukum
disebabkan adanya ketentuan bahwa eksekusi bagi debitor yang tidak mau
menyerahkan secara sukarela objek jaminan, maka eksekusi dilakukan melalui
pengadilan. Faktor non hukum dapat terbagi pada faktor budaya, faktor ekonomi dan
faktor karakter. Selain itu, terdapat pula faktor hambatan lain yang berasal dari kreditor
yaitu kurangnya informasi mengenai debitor dan keterlambatan kreditor memberikan
Surat Kuasa kepada tim professional collector.
Kata kunci: parate eksekusi, jaminan fidusia

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Notary
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 09 Oct 2025 03:10
Last Modified: 09 Oct 2025 03:10
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28419

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200