ANALISIS DESKRIPTIF PENANGANAN KASUS BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KOTA PAGARALAM

FITRI, VIRA AIDIL and Panji, Suminar and Diyas, Widiyarti (2025) ANALISIS DESKRIPTIF PENANGANAN KASUS BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOREJO KOTA PAGARALAM. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI VIRA AIDIL - Vira Aidil fitri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi
badan anak yang lebih pendek dari standar usianya. Anak yang mengalami stunting
biasanya memiliki tinggi badan di bawah persentil ke-2 dari kurva pertumbuhan anak
sehat yang sesuai dengan usianya. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif yang
bertujuan untuk memberikan gambaran objektif tentang upaya penanganan kasus
balita stunting. Dalam menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan teori
Struktural Fungsional oleh Talcott Parsons, yang menekankan bahwa masyarakat
terdiri dari berbagai elemen sosial yang saling berkaitan dan berfungsi untuk menjaga
keseimbangan serta stabilitas sosial. Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan
Sidorejo, Tebat Giri Indah dan Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagaralam Selatan
Kota Pagaralam, di mana terdapat angka stunting yang tinggi. Hasil penelitian
menunjukkan tanggapan responden terhadap perhatian pemerintah dalam masalah

stunting dikategorikan sangat baik dengan persentase 80% dikarenakan program-
program pemerintah seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pabrik seperti

biskuit dan PMT lokal atau makanan bergizi, penyuluhan kesehatan serta edukasi
sudah berjalan dengan baik. Kemudian program penanganan yang dilakukan desa ada
posyandu balita rutin, penyuluhan gizi dan kesehatan ibu, sosialisasi lingkungan dan
sanitasi sehat, bantuan pangan dan perkembangan kebun gizi, serta pendampingan
keluarga berisiko stunting. Kemudian penanganan stunting dari keluarga melibatkan
perubahan pola asuh, seperti pemberian ASI eksklusif, MPASI tepat, pemberian
makanan bergizi, imunisasi dan meningkatkan kebersihan sanitasi lingkungan.
Namun, masih ada kelompok yang membutuhkan edukasi lebih lanjut. Pola makan
yang tidak seimbang, kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan program
pemerintah, serta penggunaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tidak tepat
menjadi kendala utama dalam upaya perbaikan status gizi balita stunting. Sumber
edukasi utama berasal dari tenaga kesehatan, diikuti oleh media massa dan lingkungan
sosial.
Kata kunci : Balita Stunting, Penanganan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology
Depositing User: 58 darti daryanti
Date Deposited: 10 Oct 2025 03:47
Last Modified: 10 Oct 2025 03:47
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28425

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200