SIMBOL VERBAL DAN NON VERBAL SEBAGAI KOMUNIKASI PADA LESBIAN DI KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simbol verbal dan non verbal sebagai
komunikasi pada lesbian di Kota Bengkulu. Konsep yang digunakan dalam penelitian
ini adalah konsep verbal dan non verbal yang memfokuskan penelitian ini pada tanda
atau lambang yang digunakan untuk menyampikan suatu makna dan pesan, berupa
kata-kata, gambar, maupun isyarat yang memiliki makna khusus dn dapat dipahami
oleh pihak yang terlibat dalam komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah untuk
mendapatkan data yang mendalam dan suatu data yang mengandung makna, dengan
menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian ditentukan
berdasarkan teknik snowball sampling dengan menyesuaikan kriteria yang telah
ditentukan oleh peneliti dan untuk mendapatkan sampel lanjutan berdasarkan hasil
dari informasi yang diberikan oleh sampel sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pesan komunikasi verbal dan non verbal pada lesbian di Kota
Bengkulu, pesan verbal diantaranya menggunakan kata-kata lisan atau tertulis,
menyampaikan informasi melalui bahasa, bergantung pada tata bahasa, sintaksis,
konvensi linguistic, langsung, ekplisit dan tersturktur serta control pada verbal lebih
mudah dikendalikan. Sedangkan komunikasi non verbal pada lesbian di Kota
Bengkulu terdiri dari pesan kinesik, pesan proksemik, pesan artifaktual, pesan
paralinguistic dan pesan sentuhan.

Kata kunci : Simbol verbal, Simbol non verbal, Lesbi, Kota Bengkulu