PENGARUH GAYA KOMUNIKASI ANTAR PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN ANGGOTA KEPOLISIAN TERHADAP HARMONISASI LINGKUNGAN KERJA DI BIDANG KEHUMASAN POLDA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya komunikasi antara
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota Kepolisian terhadap harmonisasi
lingkungan kerja di bidang Kehumasan Polda Bengkulu. Penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan teknik survei melalui penyebaran kuesioner kepada
30 responden, terdiri dari 5 PNS dan 25 anggota kepolisian. Data dianalisis
menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji regresi linier sederhana dengan
bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harmonisasi lingkungan kerja,
dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,487 yang berarti 48,7% variasi dalam
harmonisasi lingkungan kerja dapat dijelaskan oleh gaya komunikasi. Hasil uji t
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) dan nilai t-hitung 5,320 >
t-tabel 2,048, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya, semakin efektif
gaya komunikasi yang diterapkan, semakin tinggi tingkat keharmonisan dalam
lingkungan kerja bidang Kehumasan Polda Bengkulu. Temuan ini menegaskan
pentingnya membangun komunikasi yang dominan, terbuka, relaks, perhatian,
ramah, dan tepat dalam mendukung hubungan kerja yang harmonis antara PNS dan
anggota kepolisian. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam upaya
pengembangan strategi komunikasi organisasi untuk meningkatkan efektivitas
kerja di lingkungan birokrasi campuran sipil dan militer.
Kata Kunci: Gaya Komunikasi, Harmonisasi Lingkungan Kerja, Pegawai Negeri
Sipil, Anggota Kepolisian, Kehumasan