KOMUNIKASI KELUARGA PADA REMAJA PECANDU GAME ONLINE (Studi Tentang Komunikasi Keluarga Di Kelurahan Pasar Tengah Kabupaten Rejang Lebong)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam bentuk
komunikasi keluarga pada remaja yang mengalami kecanduan game online di
Kelurahan Pasar Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
dengan metode kualitatif, di mana data diperoleh melalui wawancara mendalam
dan observasi langsung terhadap keluarga yang memiliki remaja dengan perilaku
kecanduan terhadap game online. Fokus utama penelitian ini adalah untuk
memahami pola komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak dalam
konteks kecanduan tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi
antara orang tua dan anak cenderung bersifat tertutup. Hal ini ditandai dengan
minimnya interaksi sehari-hari, kurangnya keterbukaan dalam berbagi perasaan
dan pikiran, serta dominasi komunikasi satu arah yang lebih banyak berasal dari
orang tua kepada anak tanpa adanya dialog timbal balik. Situasi ini menyebabkan
remaja merasa kurang diperhatikan secara emosional dan akhirnya memilih untuk
menarik diri dari lingkungan keluarga. Sebagai bentuk pelarian, mereka lebih
banyak menghabiskan waktu dengan bermain game secara berlebihan, yang pada
akhirnya memperkuat tingkat kecanduan yang dialami.Kesimpulan dari penelitian
ini adalah bahwa pola komunikasi keluarga yang tertutup dan kurang efektif turut
berkontribusi terhadap meningkatnya intensitas kecanduan game online pada
remaja. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari pihak keluarga untuk membangun
komunikasi yang lebih terbuka, dua arah, dan suportif guna mencegah serta
mengurangi dampak negatif dari kecanduan game online pada anak remaja.

Kata Kunci:Komunikasi Keluarga, Kecanduan Game online, Komunikasi
Tertutup