Salsabila, Vebby and Rasianna, Br Saragih and Eka, Vuspa Sari (2025) Komunikasi Keluarga, Kecanduan Game online, Komunikasi Tertutup. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI VEBBY SALSABILA D1E020100 ILMU KOMUNIKASI - Vebby Salsabila.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan antara Silent Treatment Terhadap Kualitas Hubungan
Interpersonal, dengan nilai korelasi product moment sebesar 0,900 dan uji t
sebesar 5,825, yang lebih besar dari t tabel 1,661 pada taraf signifikansi 5%.
Koefisien determinasi (R2) sebesar 81% mengindikasikan bahwa 81%
variasi dalam Kualitas Hubungan Interpersonal dipengaruhi oleh Silent
Treatment sedangkan 19% sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak
diteliti. Dapat disimpulkan bahwa dari 93 sampel yang telah dihitung dari
rumus slovin 81% dari responden (remaja di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu)
setuju bahwa silent treatment mempengaruhi kualitas hubungan
interpersonal mereka.
2. Dalam analisis indikator pada masing-masing variabel, ditemukan bahwa
indikator 'Kemampuan Mengatasi Masalah' dari variabel Silent Treatment
memberikan kontribusi tertinggi, dengan indeks persentase sebesar 57,20%
dan termasuk dalam kategori sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa
remaja yang mengalami silent treatment cenderung menghadapi tantangan
dalam menyelesaikan konflik atau permasalahan sosial secara langsung dan
terbuka. Di sisi lain, indikator 'Responsif' dari variabel Kualitas Hubungan
Interpersonal merupakan yang paling dominan, dengan indeks persentase
sebesar 63% dan tergolong dalam kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan
bahwa meskipun adanya pengaruh silent treatment, sebagian besar remaja
tetap menunjukkan respons yang baik dalam membangun hubungan
interpersonal, seperti kemampuan mendengarkan, menanggapi, dan
menyesuaikan diri secara emosional terhadap orang lain.
75
76
6.2 Saran
1. Bagi remaja disarankan perlu lebih memahami pengaruh dari silent
treatment terhadap hubungan interpersonal agar tidak menjadi kebiasaan
dalam menyelesaikan konflik. Remaja dapat belajar keterampilan
komunikasi yang lebih sehat, untuk mengekspresikan perasaan dan
pendapat tanpa harus mengabaikan lawan bicara.lingkungan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas cakupan dengan
mempertimbangkan faktor lain yang mempengaruhi hubungan
interpersonal, seperti tingkat empati dan gaya komunikasi individu.
Penelitian dengan metode kualitatif juga dapat dilakukan untuk memahami
lebih dalam pengalaman remaja yang pernah mengalami atau memberikan
silent treatment dalam hubungan mereka.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Departemen of Comunication |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 03:48 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 03:48 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28497 |