FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PERUMAHAN DI WILAYAH RURAL URBAN FRINGE (Studi Kasus di Perumahan Griya Kayu Kunyit Permai Kabupaten Bengkulu Selatan)

Tingginya permintaan kebutuhan rumah mengakibatkan developer perumahan
menawarkan fasilitas beragam yang membuat masyarakat sebagai konsumen
dihadapkan pada beberapa faktor dalam pengambilan keputusan pembelian
rumah. Lokasi perumahan yang terletak di wilayah rural urban fringe menjadi
suatu keuntungan bagi developer karena daerah tersebut merupakan daerah
yang strategis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh harga, desain bangunan, fisik bangunan, fasilitas, dan lokasi dalam
pembelian rumah serta untuk mengetahui faktor dominan dalam pengambilan
keputusan pembelian rumah di wilayah rural urban fringe. Metode penelitian
menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif, yaitu dengan
melakukan wawancara tidak terstruktur atau wawancara secara bebas yang
gunanya untuk memahami atau mencari informasi yang lebih dari responden.
Metode kuantitatif, yaitu wawancara terstruktur dengan menggunakan
kuesioner tertutup, serta analisis data kuesioner menggunakan analisis regresi
linier berganda dengan uji persyaratan analisis, yaitu uji validitas dan
reliabilitas pada program SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang
paling dominan mempengaruhi dalam keputusan pembelian rumah adalah
faktor harga dengan persentase sebesar 31,40%. Faktor lainnya, yaitu lokasi
sebesar 16,70%, fisik bangunan sebesar 15,60%, desain bangunan sebesar
13,30% dan fasilitas sebesar 10,90%, sisanya 12,1% dipengaruhi oleh factor
lain yang tidak ada dalam penelitian.
Kata kunci: keputusan pembelian, rural urban fringe,SPSS.