IDENTIFIKASI KEDALAMAN BATUAN DASAR DI KECAMATAN SUNGAI SERUT DAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU MENGGUNAKAN PENDEKATAN KECEPATAN GELOMBANG GESER (Vs)

Kota Bengkulu berada dijalur tektonik aktif yaitu berada diantara Patahan
Sumatra dan Patahan Mentawai sehingga Kota Bengkulu menjadi wilayah
rawan gempa bumi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi
kedalaman batuan dasar dengan menggunakan inversi data mirotremor dan data
Cone Penetration Test (CPT). Kedalaman batuan dasar dapat diidentifikasi
berdasarkan kecepatan gelombang geser (Vs). Analisis menggunakan metode
Monte Carlo (MC) akan mendapatkan model tanah terbaik yang sejalan dengan
kondisi lapangan. Model tanah akan dikonversikan ke dalam grafik kecepatan
gelombang geser (Vs). Hasil Penelitian memperlihatkan peta informasi
kedalaman batuan dasar di Kecamatan Sungai Serut dan Teluk Segara. Nilai
kedalaman batuan dasar bervariasi mulai dari 5,195 m hingga 91,001 m untuk
batuan lunak, 10,368 m hingga 222,161 m untuk batuan sedang, dan 40,182 m
hingga 289,159 m untuk batuan keras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kedalaman batuan lunak, batuan sedang dan batuan keras di Kecamatan Sungai
Serut dan Teluk Segara pada daerah sepanjang tepian sungai lebih dalam dari
pada daerah di pesisir pantai. Kondisi kedalaman batuan dasar diharapkan dapat
menjadi referensi dalam perencanaan pembangunan konstruksi di daerah
Kecamatan Sungai Serut dan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Kata kunci : Batuan Dasar, Cone Penetration Test (CPT), Kecepatan
Gelombang Geser (Vs), Monte Carlo (MC)