ANALISIS KETAHANAN STRUKTUR RUMAH VERNAKULAR DESA GUNUNG ALAM LEBONG TERHADAP GEMPA BUMI

Kabupaten Lebong merupakan wilayah di Provinsi Bengkulu yang rawan
terhadap gempa bumi. Hal ini karena Kabupaten Lebong terletak berbatasan
dengan Pegunungan Bukit Barisan yang termasuk dalam area zona rawan
gempa bumi dan masuk dalam garis sesar aktif. Penelitian ini dilakukan pada
rumah vernakular milik Bapak Sonid di Desa Gunung Alam Kecamatan
Pelabai Kabupaten Lebong dengan tujuan untuk mengetahui perilaku dan
ketahanan strukturnya. Analisis struktur terhadap gempa bumi pada penelitian
ini mengacu pada SNI 1726:2019 dengan asumsi kondisi tanah keras, sedang
dan lunak. Analisis tersebut dilakukan dengan bantuan software SAP 2000
untuk mendapatkan gaya-gaya dalam aktual berupa momen lentur (M), gaya
geser (V), dan gaya aksial (P). Gaya-gaya dalam aktual tersebut selanjutnya
akan dibandingkan dengan gaya-gaya dalam terkoreksi dari hasil analisis
kapasitas struktur kayu. Kapasitas struktur kayu dianalisis dengan metode
Desain Faktor Beban Ketahanan (DFBK) yang mengacu pada SNI 7973:2013
untuk mendapatkan momen lentur terkoreksi (M’), gaya aksial terkoreksi (P’),
dan gaya geser terkoreksi (V’). Hasil analisis struktur terhadap gempa bumi
menghasilkan gaya-gaya dalam aktual yang sama dalam kondisi tanah sedang
maupun tanah lunak sehingga semua elemen struktur rumah vernakular
tersebut memiliki perilaku struktur yang sama. Hasil analisis kapasitas struktur
kayu menghasilkan gaya-gaya dalam terkoreksi sebagian elemen struktur lebih
kecil dari gaya-gaya dalam aktual, sehingga struktur rumah vernakular tidak
aman terhadap gempa bumi.
Kata kunci : struktur kayu ,vernakular, gempa bumi, gaya dalam