PENGEMBANGAN E-MODUL HIDROLISIS GARAM BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Penelitian ini bertujuan mengatasi beberapa masalah dalam pembelajaran kimia,
yaitu kurangnya pemahaman siswa terhadap materi hidrolisis garam, kurangnya
penerapan pembelajaran berdiferensiasi, serta kurangnya inovasi bahan ajar yang
menerapkan pendekatan berdiferensasi dan pembelajaran berbasis contextual
teaching and learning (CTL). Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan
(R&D) yang menghasilkan e-modul hidrolisis garam berbasis contextual teaching
and learning (CTL) dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Tujuan
penelitian adalah mengetahui kelayakan e-modul berdasarkan validasi ahli materi
dan media, respons siswa, dan hasil belajar siswa setelah menggunakan e-modul.
Model pengembangan yang digunakan adalah 4D (Define, Design, Development,
Disseminate), tetapi dibatasi hingga tahap Development. Subjek penelitian terdiri
dari 12 siswa kelas XIIF SMAN 3 Kota Bengkulu untuk uji skala kecil dan 36 siswa
kelas XIG untuk uji skala besar. Instrumen yang digunakan yaitu lembar
wawancara, angket kebutuhan, lembar validasi ahli, angket respons siswa, dan soal
tes hasil belajar. Hasil validasi menunjukkan e-modul dalam kategori sangat valid
dengan skor 90,6% untuk ahli materi dan 90,8% untuk ahli media. Respons siswa
menunjukkan skor rata-rata 92,64 dengan kategori sangat baik. Hasil belajar
menunjukkan ketuntasan klasikal sebesar 80,56% dengan rata-rata nilai 91,67.
Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa e-modul layak digunakan sebagai
bahan ajar dalam pembelajaran kimia, khususnya pada materi hidrolisis garam.
Kata kunci: e-modul, contextual teaching and learning (CTL), pembelajaran
berdiferensiasi, hidrolisis garam