PENGEMBANGAN E-MODUL TERINTEGRASI PROYEK PADA MATERI POLIMER SINTETIS DI MAN 1 KOTA BENGKULU

Tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik polimer sintetis masih rendah,
yang disebabkan oleh sifat materi yang cenderung abstrak serta kurangnya bahan
ajar yang mendukung. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pengembangan
e-modul kimia dengan integrasi proyek untuk topik tersebut, dengan tujuan agar
modul yang dihasilkan valid, praktis, dan efektif dalam mendukung proses belajar
mengajar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yang
meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Hasil validasi dari para ahli menunjukkan bahwa e-modul sangat layak dari aspek
materi dengan skor rata-rata sebesar 94%, dan layak dari aspek media dengan skor
rata-rata 73%. Setelah dilakukan revisi berdasarkan saran validator, hasil validasi
media tahap kedua meningkat signifikan menjadi 96% dengan kategori sangat
layak. Uji coba terbatas pada kelompok kecil menunjukkan tanggapan yang sangat
positif dari peserta didik, dengan nilai rata-rata 94%. Evaluasi terhadap peningkatan
hasil belajar dilakukan melalui tes awal dan tes akhir, dengan perolehan skor N-
Gain sebesar 0,74 yang termasuk dalam kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan
bahwa e-modul terintegrasi proyek yang dikembangkan efektif dan layak
digunakan sebagai alternatif bahan ajar pada materi polimer sintetis di tingkat
sekolah menengah.
Kata Kunci: bahan ajar, e-modul, polimer sintetis, integrasi proyek, hasil
belajar.