PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE ASAM BASA BERBASIS ETNOSAINS DENGAN MODEL CULTURALLY RESPONSIVE TRANSFORMATIVE TEACHING (CRTT)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahama konsep siswa secara
kontekstual dan bermakna melalui pengembangan e-module asam basa berbasis
etnosains dengan model Culturally Responsive Transformative Teaching (CRTT).
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan
model 4D yang dibatasi sampai tahap develop. Instrumen yang digunakan meliputi
lembar validasi, angket respons siswa, dan tes pemahaman konsep. Hasil validasi
menunjukkan e-module berada dalam kategori sangat valid dengan presentase
aspek materi sebesar 82,72% dan aspek media sebesar 87%. Respons siswa
terhadap e-module juga sangat baik dengan presentase sebesar 90,66%. Nilai rata-
rata N-Gain sebesar 0,83 menunjukkan peningkatan pemahaman konsep dalam
kategori tinggi, dengan indikator tertinggi pada mengaitkan konsep (0,86). E-
module ini mengintergrasikan etnosains Rejang Lebong, seperti lemea dan manisan
kedondong, dalam konteks materi asam basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengembangan e-module asam basa berbasis etnosains dengan model Culturally
Responsive Transformative Teaching (CRTT) efektif digunakan dalam
pembelajaran kimia dan dapat menjadi alternatif bahan ajar yang inovatif,
kontekstual, serta mendukung pelestarian budaya lokal.
Kata kunci: E-module, Asam Basa, Etnosains, CRTT, Pemahaman Konsep