PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK GESTALT UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI ANAK BINAAN LPKA KELAS II BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh layanan konseling
kelompok Gestalt untuk meningkatkan resiliensi anak binaan LPKA Kelas II
Bengkulu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode true experimental
design bentuk pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 54 anak binaan dari total 66 anak binaan di LPKA Kelas II Bengkulu.
Sampel penelitian berjumlah 10 anak binaan yang terbagi dalam kelompok
ekperimen sebanyak 5 orang dan kelompok kontrol sebanyak 5 orang, diambil
dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan
angket resiliensi dengan model skala likert dan analisis data pada penelitian
menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiliensi anak
binaan sebelum diberikan layanan konseling kelompok Gestalt pada kelompok
eksperimen berada dalam kategori rendah dengan rata-rata skor 61,6 dan setelah
diberikan layanan konseling kelompok Gestalt berada dalam kategori sangat
tinggi dengan rata-rata skor 89,8. Sedangkan pada kelompok kontrol sebelum
diberikan layanan konseling kelompok tanpa terapi Gestalt berada dalam kategori
rendah dengan rata-rata skor 64 dan setelah diberikan layanan konseling
kelompok tanpa terapi Gestalt berada dalam kategori sedang dengan rata-rata skor
68. Hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan tingkat resiliensi anak binaan
yang menerima konseling kelompok Gestalt dan tingkat resiliensi anak binaan
yang menerima konseling kelompok tanpa terapi Gestalt. Maka hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh konseling kelompok Gestalt untuk
meningkatkan resiliensi anak binaan LPKA Kelas II Bengkulu.
Kata Kunci: Resiliensi, Konseling Kelompok Gestalt, Anak Binaan LPKA