PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

Penelitian terdahulu menemukan bahwa manajemen laba dilakukan perusahaan perbankan akibat adanya asimetri informasi. Beberapa penelitian lain menemukan bahwa manajemen laba dilakukan perusahaan pada periode seputar IPO. Penelitian terdahulu juga menemukan bukti bahwa terdapat pengaruh antara manajemen laba disekitar IPO dengan kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan perbankan dan menguji pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan go public atau terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2000-2004. Dengan menggunakan metode purposive sampling method, jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 17 perusahaan, dengan jumlah observasi sebanyak 68 observasi.
Model yang digunakan untuk menguji manajemen laba dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model DeAngelo (1986). Proksi yang digunakan untuk mengukur manajemen laba dalam penelitian ini adalah discretionary accrual (DA) dan kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan proksi return on asset (ROA). Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda untuk menguji pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan.
Penelitian ini berhasil menemukan bukti bahwa perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini melakukan manajemen laba dengan pola income decreasing. Penelitian ini tidak berhasil menemukan bukti bahwa manajemen laba yang dilakukan perusahaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.