UPAYA DINAS PARIWISATA KABUPATEN LEBONG DALAM PENGEMBANGAN WISATA PARALAYANG DI BUKIT PABES DESA DANEU KECAMATAN LEBONG ATAS KABUPATEN LEBONG

Dengan menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, penelitian ini
berupaya mengkaji upaya Dinas Pariwisata Lebong dalam membangun pariwisata
paralayang di Bukit Pabes, mulai dari tahap perintis, implementasi, dan penilaian.
Desa Daneu, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu,
menjadi lokasi penelitian. Kepala Dinas Pariwisata, Ketua Komunitas Paralayang
Provinsi Bengkulu, Ketua Kelompok Wisata (Pokdarwis), pengelola wisata, dan
anggota masyarakat setempat dikonsultasikan untuk mengidentifikasi informan
menggunakan pendekatan purposive sampling. Wawancara semi-terstruktur,
dokumentasi, dan observasi non-partisipan digunakan untuk mengumpulkan data.
Setelah itu, data menjalani prosedur reduksi data yang berfokus pada isu-isu kunci
terkait penelitian. Setelah semua data terkumpul dan dikaji menggunakan teori aksi
sosial, kesimpulan dikumpulkan sebagai langkah terakhir dalam proses penelitian.
Penyajian data dilakukan dalam bentuk prosa naratif. Berdasarkan penelitian,
periode pionir merupakan awal mula perkembangan wisata paralayang,
pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perintisan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata
Lebong yaitu dengan memfasilitasi sarana dan prasarana yang akan dilakukan kelak
dan mensosialisasikan pemanfaatan potensi lokal dan menjaganya. Pada tahap
pelaksanaan Dinas Pariwisata Lebong mendapat dukungan penuh dari pemerintah
daerah Lebong yang digunakan untuk pelatihan siswa-siswi yang nanti digunakan
sebagai pemandu paralayang, dan melengkapi fasilitas wisata paralayang saat ini
yang baru dibukakan badan jalan menuju wisata paralayang di Bukit Pabes. Pada
tahap evaluasi dilakukan oleh Dinas Pariwisata sendiri secara internal setiap setelah
melakukan kegiatan dan pemerintahan desa melakukan evaluasi tahunan yang
dilaksanakan sekali dalam satu tahun.
Kata Kunci: Pengembangan wisata, Upaya, Dinas Pariwisata