PENGARUH KONSENTRASI PLASTICIZERSORBITOL TERHADAP KARAKTERISTIKBIODEGRADABLE FILMDARI LIMBAHTONGKOL JAGUNG(Zea mays L.)

Plastik sering digunakan sebagai bahan pengemas di Indonesia karenabernilaiekonomis, meskipun membutuhkan waku 20 hingga 500 tahun untuk terurai. Berbagaiupaya dan inovasi telah dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik, salahsatunyaadalah pembuatan biodegradable film. Bahan alternatif yang dapat digunakan yaitutongkoljagung karena selain pemanfaatannya masih kurang, tongkol jagung juga memilikikandungan selulosa yang tinggi. Biodegradable film memiliki sifat yang kakusehinggaperlu dilakukan penambahan plasticizer. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkanpengaruh penambahan plasticizer sorbitol terhadap kuat tarik, elongasi, daya serapair dankemampuan terdegradasi biodegradable film dari limbah tongkol jagung. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RancanganAcakLengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu penambahan sorbitol yang terdiri dari 5tarafperlakuan berupa TS (tanpa sorbitol), S1 (Sorbitol 0,5%), S2 (Sorbitol 1%), S3(Sorbitol1,5%) dan S4 (Sorbitol 2%). Masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali pengulangansehingga diperoleh 15 unit percobaan. Variabel pengamatan berupa kuat tarik, elongasi,daya serap air dan kemampuan terdegradasi biodegradable film. Data yangdi dapatdianalisis menggunakan ANOVA (Analyze of Varians) dan dilanjutkan menggunakanDMRT (Duncan’s Multipale Range Test) pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan plasticizer sorbitol berpengaruhnyata terhadap kuat tarik, elongasi dan daya serap air biodegradable filmyangdihasilkan.Semakin banyak penambahan plasticizer sorbitol dapat meningkatkan nilai elongasi,menurunkan nilai kuat tarik dan daya serap air, serta cenderung membutuhkan waktuyanglama untuk terdegradasi. Di dapat untuk nilai kuat tarik berkisar 0,0784 – 0,1274MPadannilai elongasi antara 6,3 – 31,33 %. Nilai kemampuan daya serap air 0,20 – 1,04%denganlama waktu terdegradasi paling cepat adalah 20 hari. (Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian,Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)