KAJIAN FINANSIAL DAN NON FINANSIAL USAHA PABRIK MINI CPO KAPASITAS 100 TON TBS PER HARI DI PABRIK PT. XYZ MUKOMUKO

Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis.
Kelapa sawit merupakan salah satu jenis hasil perkebunan yang popular di masyarakat
Indonesia sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng.. Kelapa sawit banyak ditanam
karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan nilai ekonomis utama tersebut terdapat pada
tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dapat diolah untuk menghasilkan minyak goreng..
Kelapa sawit sangat popular di Indonesia, dan juga di berbagai provinsi-provinsi di Indonesia,
salah satunya adalah provinsi Bengkulu. Kelapa sawit merupakan salah satu komuditi
perkebunan penopang ekonomi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usaha dalam aspek finansial
menggunakan analisis payback period (PP), net present value (NPV), internal rate return
(IRR), dan aspek non finansial dengan mengkaji aspek pasar, teknis, manajemen serta sosial
lingkungan untuk mengkaji finansial berdirinya usaha pabrik mini CPO kapasitass 100
ton/hari di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Sumber data primer diperoleh
langsung dari responden dengan melakukan wawancara dan dalam hal ini responden tersebut
adalah karyawan kantor pada perusahaan tersebut. Data sekunder diperoleh dari referensi dari
laporan perusahaan, rencana pembangunan di daerah sekitar perusahaan, buku, dan internet.
Berdasarkan hasil analisis yang telah diakukan pada pabrik mini CPO kelapa sawit
PT. XYZ Mukomuko baik dari aspek finansial maupun aspek non finansial, maka dapat
diambil kesimpulan yaitu kesimpulan pertama berdasarkan aspek non finansial, perusahaan
PT. XYZ dapat dikatakan baik dan layak untuk dilanjutkan. berdasarkan analisis evaluasi
finansial menunjukkan bahwa pabrik mini CPO PT. XYZ sudah baik dan layak untuk terus
dijalankan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai NPV sebesar Rp200.400.191.431 (NPV > 0), IRR
sebesar 33,62% (IRR > DR), dan payback period selama 7 Tahun 11 Bulan 12 Hari (PP <
umur usaha).
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)