Gunawan, Candra and Devi, Silsia and Lukman, Hidayat (2024) BIOSORPSI LOGAM PLUMBUM (Pb) MENGGUNAKAN PEKTIN KULIT JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi_Candra Gunawan (E1G019038)_Syarat Bebas Pinjam Perpustakaan UNIB-dikompr - Tobe Succes.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (755kB)
Abstract
Jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) merupakan jenis jeruk yang sudah
dikembangkan Di Bengkulu, terutama di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah. Jeruk
kalamansi umumnya diolah menjadi sirup oleh industri di Bengkulu dan menghasilkan hasil
samping berupa kulit buah dengan persentase 19-25% dari berat buah utuh. Kulit jeruk
kalamansi dapat dimanfaatkan menjadi pektin. Struktur komponen pektin banyak
mengandung gugus aktif, sehingga pektin dapat digunakan sebagai salah satu sumber
biosorben penjerap logam berat. Pengambilan pektin dilakukan dengan ekstraksi asam.
Plumbum (Pb) merupakan logam berat yang sangat berbahaya dan bersifat racun bagi tubuh,
sehingga perlu dihilangkan. Penghilangan Pb menggunakan metode biosorpsi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh waktu kontak terhadap persentase
penjerapan, waktu kontak dengan persentase penjerapan tertinggi, kapasitas biosorpsi pada
waktu kontak terbaik dan model isoterm yang sesuai.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 1 faktor yaitu waktu kontak (K) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (K1 = 1 jam, K2
= 1,5 jam, K3 = 2 jam dan K4 = 2,5 jam). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali
ulangan. Parameter yang diamati meliputi persentase penjerapan, kapasitas biosorpsi dan
isoterm biosorpsi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANAVA (Analisis Variansi)
pada taraf 5% dan hasil yang menunjukkan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji
Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan waktu kontak berpengaruh nyata terhadap persentase
penjerapan. Semakin lama waktu kontak maka persentase penjerapan semakin menurun.
Waktu kontak terbaik yang diperoleh adalah 1 jam dengan persentase penjerapan 97,10%.
Kapasitas biosorpsi pada waktu kontak terbaik adalah 0,194 mg/g. Model isoterm biosorpsi
yang sesuai adalah Langmuir dan Freundlich dengan nilai koefisien determinasi (R
2
)
masing-masing sebesar 0,9999 dan 0,9897. Nilai parameter isoterm Langmuir yang
diperoleh yaitu kapasitas biosorpsi maksimum 0,1835 mg/g dan konstanta -59,5486,
sedangkan isoterm Freundlich diperoleh kapasitas biosorpsi maksimum 0,1845 mg/g,
konstanta -23,6967 dan 1/n -0,0422.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 03:15 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 03:15 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28649 |