ANISA OKTA, FEBIOLA and Desy, Afrita and Ida, Agus Setiawati (2025) PEMANFAATAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON- TUNAI (BPNT) PADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT LANSIA (Studi Kasus pada Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI - ANISA OKTA FEBIOLA (D1A021013) - anisa okta 06.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yakni sebuah bentuk bantuan
sosial pangan yang diluncurkan oleh pemerintah dalam upaya
mengatasi masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan Program Bantuan
Pangan Non Tunai (BPNT) oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
lansia di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur,
Kabupaten Rejang Lebong. Lansia merupakan kelompok rentan yang
sering mengalami keterbatasan fisik, sosial, dan ekonomi terutama
lansia dengan Kartu Keluarga tunggal yang tinggal sendirian, sehingga
membutuhkan dukungan dari program bantuan sosial pemerintah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara
mendalam, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari
lansia penerima BPNT dengan Kartu Keluarga tunggal yang telah
menerima bantuan 3-5 berjumlah 5 informan, Tenaga Kesejahteraan
Sosial Kecamatan (TKSK) 1 informan, Pekerja Sosial Masyarakat
(PSM) 1 informan, dan pemilik e-waroeng 1 informan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa BPNT berperan penting dalam
meringankan beban pengeluaran lansia, khususnya untuk kebutuhan
pangan pokok seperti beras dan telur. Bantuan ini juga memberikan
lansia fleksibilitas dalam memilih jenis pangan sesuai kebutuhan,
terutama setelah kebijakan penyaluran diubah menjadi tunai. Namun,
beberapa kendala masih dihadapi, seperti keterbatasan fisik lansia
untuk mengambil bantuan sendiri dan ketergantungan pada bantuan
pihak lain. Selain itu, belum semua lansia memahami konsep gizi
seimbang dalam penggunaan dana bantuan. Meskipun demikian,
secara umum program BPNT dinilai tepat sasaran dan bermanfaat
dalam meningkatkan kesejahteraan dasar lansia. Penelitian ini
merekomendasikan perlunya pendampingan berkelanjutan, edukasi
gizi, serta kebijakan yang lebih adaptif terhadap kondisi lansia agar
manfaat program dapat dirasakan secara optimal.
Kata Kunci: Manfaat, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Lanjut
Usia (Lansia).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 03:46 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 03:46 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28651 |