COMMUNITY EMPOWERMENT DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT INTI BARA PERDANA DI WILAYAH KECAMATAN TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah konsep yang digunakan dalam
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Konsep ini menekankan pada pelibatan
masyarakat dalam setiap tahap pelaksanaan program guna memastikan tercapainya
tujuan dari program pemberdayaan. Untuk memastikan hal ini terlaksana dengan baik
dan benar maka penting untuk melihat bentuk pemenuhan standar community
empowerment dalam program pemberdayaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan bentuk pelaksanaan prinsip pemberdayaan dan pemenuhan aspek
pemberdayaan yang menjadi kajian dasar dalam pemenuhan standar community
empowerment. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif
kualitatif dengan fokus kajian pada program CSR PT Inti Bara Perdana di wilayah
Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Pengumpulan data
dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Jumlah
informan terdiri dari 20 orang yang dipilih secara purposive dan terdiri dari 2 orang unit
pengelola program CSR PT Inti Bara Perdana, 3 orang kepala desa dari 3 desa penerima
manfaat, serta 15 orang perwakilan dari masyarakat penerima manfaat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa standar community empowerment dalam program CSR PT Inti
Bara Perdana telah terpenuhi dengan dilaksanakannya prinsip pemberdayaan berupa
prinsip kesetaraan, partisipatif, keswadayaan/kemandirian, dan keberlanjutan. Begitu
juga dengan pemenuhan aspek pemberdayaan yang terdiri dari aspek enabling,
empowering, dan protecting yang menggambarkan arah tujuan dari pelaksanaan
program. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan yang terdiri
dari kurangnya minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan, belum adanya
penyusunan langkah strategis dan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan
kedepannya, belum adanya tolak ukur yang pasti dalam menilai peningkatan kapasitas
masyarakat, serta bidang program yang dijalankan belum sepenuhnya memberi ruang
bagi keseluruhan potensi yang dimiliki oleh masyarakat.
Kata Kunci: Community Empowerment, Program CSR