PERBANDINGAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) EKSTRAK BUNGA BROKOLI (Brassica oleracea Var. Italica) DENGAN HERBA SURUHAN (Peperomia pellucida L. Kunth) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Sinar matahari tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga dampak negatif
pada kulit, yang berasal dari radiasi sinar UV. Tumbuhan Brokoli (Brassica
oleracea Var. Italica) dan herba suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth)
mengandung senyawa fenolik khususnya golongan flavonoid mempunyai potensi
sebagai tabir surya karena adanya gugus kromofor yang mampu menyerap sinar
UV A maupun UV B. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai SPF
antara ekstrak bunga brokoli dan herba suruhan. Ekstrak bunga brokoli dan herba
suruhan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%.
Pengukuran nilai SPF menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Penentuan
nilai SPF didasarkan pada persamaan mansur dan perbandingan dianalisis
menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SPF rata�rata dengan konsentrasi 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm dan 1000 ppm pada ekstrak
bunga brokoli yaitu 2,55; 4,16; 5,25; 5,7 dan hasil nilai SPF rata-rata herba suruhan
yaitu 3,8; 5,23; 5,56; 5,64. Perbandingan nilai Sun Protection Factor (SPF) dari
ekstrak bunga brokoli dan herba suruhan berdasarkan uji independent samples test
diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,464 > 0,05 menunjukkan adanya perbedaan tetapi
tidak signifikan.
Kata kunci: Ekstrak, SPF, bunga brokoli, herba suruhan, spektrofotometri UV-Vis