KONSTRUKSI IDENTITAS DIRI PADA MAHASISWI PEROKOK (Studi Fenomenologi Pada Mahasiswi Perokok Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu)

Penelitian ini menganalisis konstruksi identitas diri mahasiswi perokok di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu. Tujuan dalam penelitian ini
adalah mengetahui bagaimana dan apa saja bentuk dari konstruksi identitas diri pada
mahasiswi perokok di tengah keberadaan stigma dari masyarakat terhadap perokok
perempuan. Fenomena merokok pada perempuan, khususnya di kalangan mahasiswa,
masih menjadi isu yang menarik perhatian dan memicu berbagai pandangan sosial.
Latar belakang ini menjadi pendorong utama untuk memahami lebih dalam dinamika
psikologis dan sosiologis yang membentuk identitas mereka. Dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan metode studi fenomenologi, data dikumpulkan melalui
wawancara mendalam dengan mahasiswi yang mengidentifikasi diri sebagai
perokok. Pemilihan metode ini bertujuan untuk menangkap pengalaman subjektif
dan makna yang diberikan oleh partisipan terhadap identitas mereka sebagai perokok
perempuan. Analisis data mengacu pada teori konstruksi realitas sosial Berger dan
Luckmann, yang mencakup konsep eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa identitas diri mahasiswi perokok terbentuk
melalui interaksi sosial dalam kelompok sebaya dan lingkungan kampus, di mana
makna dan nilai terkait merokok dikonstruksi dan dilegitimasi. Konstruksi identitas
ini dipengaruhi oleh stigma sosial, yang menghasilkan dua kategori mahasiswi
perokok: penerima stigma yang cenderung tertutup, dan penolak stigma yang lebih
terbuka dan ekspresif. Hasil ini memberikan wawasan penting tentang strategi
adaptasi yang digunakan mahasiswi perokok dalam menghadapi tekanan sosial dan
bagaimana identitas mereka berkembang dalam konteks sosial yang kompleks.

Kata Kunci: Mahasiswi perokok; Identitas diri; Konstruksi realitas sosial; Stigma
sosial