PENGEMBANGAN E-LKPD MODEL PROBLEM-BASED LEARNING KONTEKS PESISIR PANTAI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS X SMA

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah
matematis peserta didik. Permasalahan berdasarkan hasil obsevasi dan wawancara
adalah pembelajaran yang masih menggunakan LKS penerbit dan buku paket,
kurangnya media bahan ajar yang bervariasi. Mengatasi masalah ini, dikembangkan
E-LKPD dengan model problem-based learning menggunakan konteks pesisir
pantai pada materi statistika untuk kelas X SMA yang memenuhi kategori valid,
praktis dan efektif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Kota Bengkulu pada
semester genap tahun ajaran 2024/2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah
design research menggunakan metode development studies model plomp dengan
tiga tahapan yaitu tahap preliminary research, prototyping stage dan assessment
phase. Pada tahap prototyping stage dilakukan evaluasi formatif dengan lima uji
yaitu self-evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan E-LKPD model problem-based
learning konteks pesisir pantai terhadap kemampuan pemecahan masalah materi
statistika kelas X SMA termasuk dalam kategori : (1) valid berdasarkan empat
aspek yaitu aspek materi, konstruk, bahasa dan media; (2) praktis berdasarkan aspek
kegunaan, kemudahan pengguna, kemudahan belajar dan kepuasan; (3) efektif
berdasarkan ketuntasan belajar klasikal yaitu 74,19% peserta didik tuntas yang
memperoleh nilai lebih dari 70.
Kata Kunci : E-LKPD, Problem-based learning, Konteks Pesisir Pantai,
Kemampuan Pemecahan Masalah