ANALISIS KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI WORD OF MOUTH PADA TOKO WEN WEN FASHION

Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengubah metode komunikasi
pemasaran dari tradisional menjadi digital. Banyak pelaku bisnis kini
memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk pemasaran. Komunikasi
word of mouth (WOM) juga telah berevolusi menjadi electronic word of mouth
(e-WOM). Namun, masih terdapat toko offline yang mengandalkan WOM
tradisional, seperti Toko Wen Wen Fashion. Penelitian ini bertujuan mengetahui
bagaimana komunikasi pemasaran WOM terbentuk di Wen Wen Fashion yang
mampu bertahan dan berkembang di era digital. Penelitian menggunakan teori
WOM dengan indikator 5T dari Andy Sernovitz serta teori kelompok kecil dari
Joseph Devito sebagai pemicu komunikasi WOM. Metode yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling dalam pemilihan
informan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi
pemasaran melalui word of mouth (WOM) di Toko Wen Wen Fashion berjalan
secara alami dan efektif melalui komunikasi dalam kelompok kecil seperti
sahabat, keluarga, dan teman kos. Penyebaran informasi terjadi karena
pengalaman belanja yang positif, hubungan emosional yang dekat, dan interaksi
langsung antar individu. Dengan menggunakan pendekatan 5T dari Sernovitz
(Talkers, Topics, Tools, Taking Part, dan Tracking), ditemukan bahwa WOM
menjadi saluran utama dalam menarik pelanggan baru, meskipun tanpa promosi
digital yang masif. Hal ini membuktikan bahwa komunikasi interpersonal dalam
kelompok kecil mampu menjadi strategi pemasaran yang kuat dan relevan bagi
bisnis offline.
Kata Kunci: Era Digital, Komunikasi, Word of Mouth