UJI TOKSISITAS MINYAK ATSIRI JERUK GERGA (Citrus nobilis Blanco X sinensis Osbeck) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

Wilayah Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Lebong merupakan
wilayah yang memiliki populas jeruk gerga yang baik,Senyawa dalam minyak atsiri
jeruk seperti αpinene, β-pinene, myrcene, octanal, β-terpinene, limonene, osimene,
linane, citronellal, sabinene dan 1-cyclohexyl-2-buten-1-ol bermanfaat bagi
kesehatan.bidang yaitu anti kanker, antioksidan, anti penuaan, anti radikal bebas
dan anti bakteri.Metode ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan
menggunakan metode BSLT pada larva udang, Uji toksisitas dilakukan dengan
metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dengan berbagai ppm :1000 ppm.
Larutan sampel diaplikasikan pada setiap botol sampel dengan konsentrasi 50 ppm
250 ppm 500ppm1000 ppm. Hasil pembuatan minyak atsiri kulit jeruk gerga
sebanyak 5826,36 gram dalam keadaan masih segar dengan randemennya
0,0084%.dan Hasil perhitungan nilai LC50 dari minyak atsiri jeruk gerga (Citrus
nobilis Blanco X sinensis Osbeck) dengan mengunakan Microsoft Office Excel
adalah kelarutan nilai ppm yang 250 yang menyatakan 50% kematian larva
sehingga dinyatakan sangat toksik. perhitungan nilai LC50 dari minyak atsiri jeruk
gerga (Citrus nobilis Blanco X sinensis Osbeck) dengan mengunakan Microsoft
Office Excel adalah kelarutan nilai ppm yang 250 yang menyatakan 50% kematian
larva sehingga dinyatakan sangat toksik.
Kata Kunci: Jeruk Gerga Citrus nobilis Blanco X sinensis Osbeck, BSLT,Minyak
Atsiri.