IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH (Studi Kasus di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten MukoMuko)

Permasalahan sampah merupakan isu lingkungan yang semakin meningkat,
termasuk di Kabupaten MukoMuko. Sebagai bentuk upaya pengelolaan yang
lebih sistematis dan berkelanjutan, pemerintah daerah menetapkan Peraturan
Daerah Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah sebagai upaya
mengatasi permasalahan tersebut. Namun, pelaksanaannya di tingkat desa,
khususnya di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, masih menghadapi
berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
implementasi Peraturan Daerah tersebut di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok
Suguh, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pelaksanaannya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data
dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis
menggunakan teori implementasi kebijakan dari Edward III yang mencakup
empat aspek: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa implementasi Perda belum berjalan dengan baik.
Aspek komunikasi informasi tentang pengelolaan sampah belum tersampaikan
secara menyeluruh. Aspek sumber daya, terlihat dari TPS3R yang tidak berfungsi
dan keterbatasan petugas pengelola sampah. Aspek disposisi menunjukkan
kurangnya komitmen dari pihak pelaksana dalam memberikan edukasi dan
sosialisasi kepada masyarakat. Sementara itu, aspek struktur birokrasi lemahnya
koordinasi antar instansi dan belum maksimalnya pengawasan dari pemerintah.
Kesimpulan, kegagalan implementasi Perda ini disebabkan oleh lemahnya sinergi
antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat, sehingga pengelolaan
sampah belum berjalan sesuai tujuan yang diharapkan.
Kata Kunci: Implementasi, Peraturan Daerah, Pengelolaan Sampah