Cahayuningtyas, Dwi Puspa and Hidayat, Koto and Evanila, Silvia (2024) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI TEH HIJAU (Camellia sinensis) MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA (STUDI KASUS DI PT. SARANA MANDIRI MUKTI KABAWETAN, KEPAHIANG, BENGKULU). Other thesis, Universitas Bengkulu.
SRIPSI DWI PUSPA CAHAYUNINGTYAS E1G017043 - Puspa Cahayuningtyas (1).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Pengendalian kualitas produksi diperlukan untuk mendapatkan produk yang sesuai
dengan spesifikasi mutu atau ketetapan standar perusahaan dan memenuhi keinginan
konsumen. Pada industri teh hijau (green tea) tentunya ada tahapan-tahapan pengendalian
kualitas yang dilakukan untuk menjaga kualitas mutu produk sampai ke tangan konsumen.
Namun pada kenyataannya, proses produksi tidak selamanya berlangsung secara efektif
dan efisien sehingga dapat menimbulkan penyimpangan, yaitu teridentifikasi adanya
penurunan kualitas (off grade) dari teh hijau yang diproduksi. Berdasarkan hasil
wawancara dengan pihak PT. Sarana Mandiri Mukti terkhususnya Kepala Pabrik dikatakan
bahwa hasil teh hijau yang telah dikirim ke gudang pusat PT. Kabepe Chakra
teridentifikasi adanya kerusakan produk (defects) sehingga produk menggalami penolakan
(reject) dikarenakan adanya nilai standar yang tidak tercukupi. Permasalahan yang dialami
oleh PT. Sarana Mandiri Mukti dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Lean Six
Sigma. yaitu kombinasi antara metode Lean Manufacturing dan Six Sigma. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab reject, menghitung nilai DPMO dan level
sigma serta memberikan usulan perbaikan untuk meminimalisir produk defects di PT.
Sarana Mandiri Mukti.
Penelitian ini menerapkan metode lean six sigma dengan menggunakan alat DMAI
(Define-Measure-Analyze-Improve) serta pengolahan data menggunakan statistic tools.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab produk reject di PT. Sarana Mandiri
Mukti berupa kerusakan (defects) yaitu cleanliness, polished, sour taste, smoky, density,
MC, overfired, warna air, tainted, dan burned. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah produk
teh hijau pada periode Januari 2021-Oktober 2021 868.590 kg terdapat kerusakan produk
sebesar 320,12 kg. Berdasarkan data tersebut, terhitung nilai DPMO yaitu sebesar 36,85
dengan level sigma berada pada 5,46. Membuktikan secara umum PT. Sarana Mandiri
Mukti sudah tergolong dalam kategori yang memuaskan. Namun masih terdapat data
defects yang keluar dari batas kontrol yaitu pada periode Oktober 2021 dengan total
kerusakan sebesar 52,89 kg.
Rancangan usulan perbaikan untuk meminimalisir kerusakan pada produk di PT.
Sarana Mandiri Mukti yaitu dengan diadakannya pelatihan-pelatihan rutin bagi para
pekerja, pembuatan SOP pada tiap bagian ruang produksi, pemberian briefing yang intens
sebelum produksi, evaluasi ulang bahan bakar yang digunakan selama produksi, diadakan
manajemen pemeliharaan terhadap mesin-mesin yang digunakan, penambahan dan
penggantian lampu yang redup di ruang produksi dan pembuatan ruang simpan (gudang)
khusus untuk keringan teh hijau.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusaan Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 10 Oct 2025 08:10 |
| Last Modified: | 10 Oct 2025 08:10 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28770 |

