UJI PARAMETER SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murray)

Durian dikenal dengan sebutan raja buah yang memiliki kandungan antioksidan
yang tinggi baik pada daging buahnya maupun pada bagian lainnya seperti kulit
buah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji parameter spesifik dan non spesifik
dari ekstrak etanol 96% kulit buah durian (Durio zibethinus Murray). Pada
penelitian ini menguji dari parameter spesifik yang meliputi uji organoleptis, kadar
sari larut air , kadar sari larut etanol , skrining fitokimia dan pola kromatogram serta
parameter non spesifik yang meliputi susut pengeringan, kadar air, dan kadar abu.
Metode yang digunakan dengan cara maserasi simplisia kering kulit buah durian
dengan pelarut etanol 96%. Hasil ekstraksi kemudian diuji untuk menentukan
parameter spesifik dan non spesifik. Hasil penelitian untuk parameter spesifik
menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah durian memiliki kadar sari larut air
sebesar 31,80% dan sari larut etanol 85,39%, pola kromatogram dengan nilai rf
0,79, skrining fitokimia menunjukkan adanya berbagai senyawa alkaloid,
flavonoid, saponin, dan terpenoid . Serta pada parameter non spesifik menunjukkan
bahwa kadar air 6,2%, susut pengeringan 8,87% dan kadar abu 2,84 %. Perlu
adanya penelitian lanjutan mengenai uji parameter non spesifik ekstrak etanol 96%
kulit buah durian dengan melakukan beberapa parameter uji lainnya seperti uji
cemaran mikroba, kadar abu tidak larut asam, cemaran logam dan sisa pelarut
organik agar mencapai ekstrak yang terstandarisasi dengan baik guna untuk
pembuatan obat herbal terstandar yang berkualitas.
Kata Kunci: Durian, Ekstrak Etanol, Parameter Spesifik, Parameter Non
Spesifik, Antioksidan