ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI KOPI TRADISIONAL DAN KOPI SAMBUNG DESA LUBUK KEMBANG KECAMATAN CURUP UTARA KABUPATEN REJANG LEBONG

Kopi adalah salah satu komoditi tanaman perkebunan yang berperan sebagai penyumbang
devisa negara melalui ekspor, penyedia lapangan kerja, pelindung lingkungan dan sumber
bahan baku industri makanan dan minuman. Desa Lubuk Kembang berada di Kecamatan
Curup Utara, adalah suatu daerah produksi kopi di Kabupaten Rejang Lebong. Petani kopi ini
memiliki dua sistem usahatani yaitu sistem tradisional dan sambung. Penelitian ini bertujuan
untuk 1) menganalisis perbandigan produktivitas usahatani kopi tradisional dan kopi
sambung, 2) menganalisis perbandigan pendapatan yang diperoleh petani kopi tradisional dan
kopi sambung, 3) menganalisis perbandigan tingkat efisiensi pada usahatani kopi tradisional
dan kopi sambung.
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik quota
sampling. Sampel yang diambil yaitu petani yang berusahatani secara tradisional dan
sambung. Total sampel yang diambil sebanyak 38 petani kopi tradisional dan 38 petani kopi
sambung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis produktivitas, analisis pendapatan
dan analisis efisiensi usahatani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas usahatani kopi sambung lebih tinggi
dibandingkan kopi tradisional, pendapatan usahatani kopi sambung lebih besar dibandingkan
usahatani kopi tradisional, usahatani kopi sambung memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi
dibandingkan usahatani kopi tradisional.
Kata Kunci: Kopi Tradisional, Kopi Sambung, Produktivitas, Pendapatan, Efisiensi
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)