UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL 96% DAUN ECENG PADI (Monochoria vaginalis (Burm.F.)) TERHADAP BAKTERI Bacillus subtilis ATCC 6633 DAN Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027

Penyakit infeksi sangat berpengaruh pada peningkatan penggunaan antibiotik.
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi
bakteri serta berdampak negatif terhadap lingkungan dan manusia.
Mengingat meningkatnya resistensi penggunaan antibiotik ini memberikan
peluang terhadap zat bioaktif dari kekayaan bahan alam untuk dimanfaatkan,
salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional
adalah tanaman Eceng padi (Monochoria vaginalis (Burm.F.)). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi serta perbandingan konsentrasi ekstrak
dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis ATCC 6633 bakteri
dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027. Ekstraksi dilakukan dengan
menggunakan metode maserasi dan remaserasi dengan menggunakan etanol
96%. Etanol digunakan karena pada penelitian sebelumnya nilai rendemen
paling besar adalah dengan menggunakan pelarut etanol. Uji aktivitas bakteri
dilakukan 6 perlakuan dengan 3 ulangan dengan menggunakan metode difusi
cakram. Dari hasil yang didapat konsentrasi yang paling efektif untuk
menghambat pertumbuhan bakteri B. subtilis ATCC 6633 adalah konsentrasi
75% karena mendapatkan hasil zona hambat yang paling besar yaitu 9,85mm
yang termasuk ke dalam kategori sedang dibandingkan dengan konsentrasi
yang lainnya. Sedangkan hasil pengujian terhadap bakteri P. aeruginosa
ATCC 9027 tidak memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan
bakteri ditandai dengan tidak adanya zona hambat di sekitar kertas cakram.
Ekstrak etanol 96% daun eceng padi memiliki aktivitas antibakteri khususnya
pada B. subtilis yang bisa dijadikan sebagai sediaan obat alternatif di masa
depan.
Kata Kunci : antibakteri, Monochoria vaginalis (Burm.F.), ekstrak, Bacillus
subtilis ATCC 6633, Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027