PENENTUAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) EKSTRAK DAUN JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa) DAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Daun jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) dan kacang merah (Phaseolus
vulgaris L.) mengandung beberapa senyawa yang berkhasiat seperti flavonoid
karena mengandung gugus kromofor yang mampu menyerap dan melindungi kulit
dari sinar ultraviolet. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan nilai SPF dari
ekstrak daun jeruk kalamansi dan kacang merah. Penelitian ini dilakukan dengan
mengekstrak daun jeruk kalamansi dan kacang merah menggunakan metode
maserasi. Penentuan nilai SPF dengan konsentrasi 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm dan
1000 ppm menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dengan panjang
gelombang 290-320 nm. Data absorbansi yang diperoleh kemudian dihitung nilai
SPF menggunakan metode mansur. Hasil nilai SPF rata-rata ekstrak daun jeruk
kalamansi dengan konsentrasi 250, 500, 750 dan 1000 ppm berturut-turut yaitu
4,65; 5,9; 6,12; 6,17 dan hasil nilai SPF rata-rata ekstrak kacang merah dengan
konsentrasi 250, 500, 750 dan 1000 ppm berturut-turut yaitu 1,08; 1,74; 2,73; 2,74.
Dapat disimpulkan bahwa pada konsentrasi yang sama nilai SPF paling tinggi yaitu
ekstrak daun jeruk kalamansi dengan kategori proteksi sedang-ekstra.
Kata kunci: SPF, daun jeruk kalamansi, kacang merah, spektrofotometri UV-Vis