IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN METODE TREND NON LINIER PADA PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR (Studi Kasus : Sub-DAS Bengkulu Hilir)

Ruise, Anosa Putri and Andreswari, Desi and Setiawan, Yudi (2020) IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN METODE TREND NON LINIER PADA PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR (Studi Kasus : Sub-DAS Bengkulu Hilir). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
LAPORAN SKRIPSI G1A016040_ANOSA PUTRI RUISE.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (8MB)

Abstract

Salah satu daerah yang rentan terjadi banjir setiap tahunnya di kota Bengkulu
adalah kecamatan Muara Bangkahulu dan kecamatan Sungai Serut, dikarenakan
kedua kecamatan ini berdekatan langsung dengan Sub-DAS di Bengkulu Hilir.
Banjir dapat terjadi karena debit/volume air yang mengalir pada suatu sungai atau
saluran drainase melebihi atau diatas kapasitas pengalirannya. Dengan adanya
kemajuan teknologi saat ini, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan
informasi mengenai daerah rawan banjir yang sesuai dengan clustering tingkat
kerawanan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi
Geografis yang dapat memetakan tingkat daerah rawan banjir di sekitar Sub-DAS
Bengkulu hilir selama lima (5) tahun yaitu tahun 2014 – 2018 dan bertujuan untuk
melakukan peramalan daerah rawan banjir tahun 2021 – 2025 untuk memberikan
informasi kepada khalayak umum mengenai daerah rawan banjir kedepannya.
Untuk menentukan daerah rawan banjir digunakan empat (4) parameter yaitu
bantaran sungai, kelas tinggi tanah, curah hujan dan pemukiman dengan
menggunakan metode Simple Additive Weighting dan menggunakan metode
peramalan Trend Non Linier. Luaran yang dihasilkan berupa layout peta daerah
banjir hasil perhitungan dari metode Simple Additive Weighting. Selama lima (5)
tahun yaitu tahun 2014 – 2018 terdapat 267 data yang memasuki clustering
menengah, 477 data yang memasuki clustering rendah dan yang terakhir terdapat
35 data yang memasuki clustering tinggi. Selain itu terdapat juga luaran yang
dihasilkan berupa grafik prediksi nilai Trend Non Linier tertinggi tahun 2019
sebesar 1.55182, pada tahun 2020 sebesar 2.19803, pada tahun 2021 sebesar
3.30928, pada tahun 2022 sebesar 4.74413, pada tahun 2023 sebesar 6.45705, pada
tahun 2024 sebesar 8.44806, dan pada tahun 2025 sebesar 10.71716.
Kata kunci : Banjir, Sub-DAS Bengkulu Hilir, Simple Additive Weighting, Trend
Non Linier, Sistem Informasi Geografis

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatics Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 13 Oct 2025 00:57
Last Modified: 13 Oct 2025 00:57
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28841

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200