FORMULASI SEDIAAN LILIN MENGANDUNG MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH JERUK GERGA (Citrus nobilis blanco X sinensis Osbeck) SEBAGAI ANTI NYAMUK

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu di antara Provinsi Endemis
filariasis di Indonesia dengan nyamuk Culex sp sebagai vektornya. Jeruk Gerga
Lebong merupakan salah satu jenis jeruk yang dikembangkan di Provinsi Bengkulu.
Kulit buah Jeruk Gerga ini diketahui banyak mengandung senyawa metabolit
sekunder, salah satunya flavonoid yang memiliki khasiat yang dapat membunuh
50% jenis nyamuk Culex sp. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode penelitian eksperimental deskriptif kualitaltif, yang bertujuan untuk
mengetahui apakah minyak atsiri kulit Jeruk Gerga (Citrus nobilis blanco X sinensis
Osbeck) dapat dibuat menjadi sediaan lilin dan apakah sediaan lilin tersebut
memiliki efektivitas sebagai anti nyamuk kaki gajah (Culex), kaki gajah. Minyak
atsiri kulit Jeruk Gerga diformulasikan ke dalam 3 formula dengan kandungan
minyak atsiri F1=4%, F2=5%, dan F3=6%. Hasil evaluasi menunjukkan semua
formula pada lilin memenuhi persyaratan sebagai sediaan lilin. Pada pengujian anti
nyamuk di patkan hasil persentase kematian nyamuk untuk F1=33,3%, F2=46,6%,
F3=60%. Dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri dari kulit Jeruk Gerga (Citrus
nobilis blanco X sinensis Osbeck) dapat diformulasikan menjadi sediaan lilin dan
memiliki daya anti nyamuk yang paling kuat pada F3 dengan konsentrasi minyak
atsiri sebesar 6%.
Kata Kunci: Jeruk Gerga (Citrus nobilis blanco X sinensis Osbeck), nyamuk
Culex sp,Lilin