EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PENARIKAN RETRIBUSI PARKIR DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan
penarikan retribusi parkir dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan
teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada informan dari
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), petugas parkir, dan masyarakat sebagai
pengguna layanan. Evaluasi difokuskan pada dua indikator utama, yaitu
pencapaian target dan ketepatan pelaksanaan, dengan mengacu pada kerangka
efektivitas kebijakan menurut William N. Dunn. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dari segi pencapaian target, terdapat tren peningkatan yang signifikan
dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2022, realisasi hanya mencapai 66,7% dari
target, namun meningkat menjadi 73,3% pada 2023, dan mencapai 93,75% pada
2024. Hal ini menunjukkan evaluasi efektivitas kebijakan secara kuantitatif mulai
membaik. Namun, dari sisi pelaksanaan, masih ditemukan berbagai kendala
seperti ketidakpatuhan terhadap SOP, inkonsistensi tarif, dan rendahnya
pengawasan. Beberapa juru parkir tidak menggunakan atribut resmi dan tidak
memberikan karcis, sementara tarif yang dikenakan tidak seragam, sehingga
menimbulkan ketidakpuasan masyarakat. Ketimpangan implementasi antara titik
strategis dan wilayah lain menunjukkan perlunya perbaikan dalam aspek teknis
dan pengawasan. Oleh karena itu, efektivitas kebijakan retribusi parkir di Kota
Bengkulu dapat dinilai cukup berhasil dari sisi pendapatan, namun masih
membutuhkan penguatan pada aspek implementasi dan pelayanan publik agar
kebijakan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Kata kunci: efektivitas kebijakan, retribusi parkir, pendapatan asli daerah