PEMANFAATAN VERMIKOMPOS DAN KOMPOS TERHADAP KADAR CA-DD, MG-DD, PH TANAH DAN HASIL TANAMAN JAGUNG VARIETAS BISI-18 DI ENTISOL PESISIR

Entisol memiliki tingkat perkembangan profil tanah awal yang baru terbentuk dan
memiliki kualitas kimia tanah yang rendah seperti pH tanah, Ca-dd dan Mg-dd.
Salah satu Solusi yang dapat dilakukan untuk memeningkatkan produktivitas tanah
Entisol yaitu dengan pemberian pupuk organik (vermikompos dan kompos).
Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan
faktor pertama sebagai tingkat dosis (0, 5, 10, 15, dan 20 Ton Ha-1)
dan faktor kedua
sebagai jenis pupuk (vermikompos dan kompos). Dengan jumlah ulangan 3,
sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Sifat kimia tanah yang diamati yaitu Ca-dd,
Mg-dd, dan pH (H20 1:2,5 b/v). Variabel hasil tanaman jagung yang diamati
meliputi bobot brangkasan kering, bobot tongkol berklobot, bobot tongkol tanpa
klobot dan bobot pipilan kering jagung bisi-18. Data tanah dan tanaman dianalisis
menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dengan uji F taraf � 5%. Jika
terdapat pengaruh beda-nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf � 5%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kadar pH (H2O 1;2,5 b/v) terbaik sebesar 6,13 pada
dosis vermikompos 15 Ton Ha-1 dan 6,10 pada dosis 20 Ton Ha-1 pada kompos,
kadar Ca-dd terbaik sebesar 6,51 (Cmol (+) Kg
-1
) pada dosis 15 Ton Ha-1 pada
vermikompos dan 5,87 (Cmol (+) Kg
-1
) pada dosis 10 Ton Ha-1 kompos, kadar Mgdd terbaik sebesar 3,07 (Cmol (+) Kg
-1
) pada dosis 15 Ton Ha-1
pada vermikompos
dan 2,79 (Cmol (+) Kg
-1
) pada dosis 10 Ton Ha-1 kompos, bobot brangkasan kering
terbaik sebesar 12,5 Ton Ha-1 pada dosis vermikompos 20 Ton Ha-1
dan 8,83 Ton
Ha-1
pada dosis kompos 15 Ton Ha-1
, bobot tongkol berkelobot terbaik sebesar
24,62 Ton Ha-1
pada dosis vermikompos 15 TonHa-1
dan 27,05 Ton Ha-1
pada dosis
kompos 15 Ton Ha-1
, bobot tongkol tanpa kelobot terbaik sebesar 20,51 Ton Ha-1
pada dosis vermikompos 15 TonHa-1
dan 22,17 Ton Ha-1
pada dosis kompos 15
Ton Ha-1
, dan bobot pipiplan terbaik sebesar 13,04 Ton Ha-1
pada dosis
vermikompos 15 TonHa-1
dan 14,22 Ton Ha-1
pada dosis kompos 15 Ton Ha-1
.
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)