PERMEABILITAS TANAH PADA KELERENGAN BERBEDA DI LAHAN KELAPA SAWIT

Permeabilitas menentukan seberapa cepat atau lambat air bisa meresap
melalui tanah dan menentukan kemampuan tanah untuk menyimpan dan
mengalirkan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan permeabilitas
tanah pada lima kelas kelerengan lahan yang berbeda di lahan kelapa sawit dan
mengidentifikasi hubungan permeabilitas dengan sifat fisik tanah laiinnya. uji
korelasi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel
dependen dan variabel dependen. Permeabilitas tanah dengan berbagai sifat fisik
lainnya (ruang pori total, berat volume, tekstur tanah, kadar air, dan C-organik)
berdasarkan kelas lereng yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kecuraman lereng memiliki pengaruh negatif terhadap permeabilitas tanah di lahan
kelapa sawit. Permeabilitas tanah pada area ini umumnya tergolong cepat hingga
sangat cepat, dengan nilai tertinggi 49,34 cm/jam pada lahan datar dan terendah
12,58 cm/jam pada lereng sangat curam. Analisis korelasi mengungkapkan bahwa
permeabilitas tanah memiliki hubungan positif yang kuat dengan fraksi pasir,
porositas, kadar air dan kandungan C-Organik, sementara berkorelasi negatif
dengan fraksi liat dan berat isi.
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)