UJI KUALITAS PUPUK VERMIKOMPOS DAN KOMPOS TERHADAP KADAR C-ORGANIK, NTOTAL TANAH SERTA HASIL TANAMAN JAGUNG VARIETAS BISI-18 DI ENTISOL PERSISIR

Entisol merupakan tanah yang relatif kurang menguntungkan untuk pertumbuhan
tanaman sehingga perlu upaya untuk meningkatkan produktivitasnya dengan cara pemupukan.
Entisol mempunyai sifat fisik tanah yang buruk sehingga mudah mengalirkan air dan unsur hara
penting ke bagian bawah profil tanah, sehingga tanah kekurangan air dan unsur hara bagi
tanaman. Entisol juga memiliki sifat kimia tanah kapasitas tukar kation dan kapasitas
pengikatan hara yang buruk, sehingga ketersediaan hara esensial bagi tanaman berkurang secara
signifikan. Entisol juga mempunyai sifat biologis tanah c-organik dan nitrogen yang rendah
bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukkan dosis vermikompos dan kompos
terbaik terhadap C-organik, N-total tanah dan hasil jagung di Entisol pesisir.
Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan
factor pertama dosis dan factor kedua jenis pupuk (vermikompos dan kompos) masing-masing
taraf dosis 0; 5; 10; 15; 20 ton ha-1 dengan 3 ulangan sehingga terdapat 30 satuan percobaan.
Variabel tanah yang diamati yaitu C-organik dan N-Total. Sedangkan untuk hasil tanaman
jagung meliputi bobot brangkasan kering, bobot tongkol berklobot, bobot tongkol tanpa klobot
dan bobot pipilan kering.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pulpulk velrmikompos dan kompos
belrpelngarulh telrhadap hasil tanaman jagulng. Hasil dosis terbaik terhadap hasil tanaman jagung
yaitu dosis 15 ton ha1
yang meliputi dari bobot brangkasan kering (vermikompos 149,00 g
Tanaman-1
setara dengan 9.93 TonHa-1
dan kompos 132,50 g tanaman-1
setara dengan 8,83
TonHa-1
), bobot tongkol berkelobot (vermikompos 369,44 g tanaman-1
setara dengan 24,62
TonHa-1 dan kompos 405,78 g tanaman-1
setara dengan 27,05 TonHa-1
), bobot tongkol tanpa
kelobot (vermikompos 307,67 g tanaman-1 setara dengan 20,51 TonHa-1 dan kompos 332,67 g
tanaman-1
setara dengan 22,17 TonHa1) dan bobot pililan kering (vermikompos 195,66 g
tanaman-1
setara dengan 22,17 dan kompos 213,33 g tanaman-1
setara dengan 14,22 TonHa-1
).
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu).