HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA

Hubungan peran keluarga berhubungan erat dengan tingkat kepatuhan minum
obat pasien diabetes melitus. Peran keluarga merupakan sebuah kunci
keberhasilan penatalaksanaan diabetes melitus karena hal tersebut dapat
mendorong dan memotivasi pasien untuk patuh dalam pengobatan. Jika pasien
tidak patuh akan mengakibatkan kadar gula darah tidak terkontrol, komplikasi
akut, komplikasi kronis, dan penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien
diabetes melitus di RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara. Metode penelitian ini
adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta desain penelitian cross
sectional. Kepatuhan pasien minum obat diabetes diukur menggunakan kuesioner
MMAS-8 dan peran keluarga diukur menggunakan kuesioner HDFSS. Pengolahan data menggunakan komputer dan analisis data menggunakan SPSS
dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh (96%) berusia
≥ 40 tahun, sebagian besar (62%) berjenis kelamin perempuan, hampir
setengahnya (39%) berpendidikan SMA, sebagian besar (55%) berperan keluarga
baik, sebagian besar (62%) kepatuhan tinggi, dan tidak adanya hubungan peran
keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien diabetes melitus di RSUD Arga
Makmur yang ditunjukan p-value sebesar 0.107 (> α 0,05). Peran keluarga tidak
ada hubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus di
RSUD Arga Makmur. Kata kunci : peran keluarga, kepatuhan minum obat, diabetes melitus, MMAS-8, HDFSS