POPULASI DAN KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH PADA TUMPANG SARI KELAPA SAWIT DENGAN TANAMAN PISANG DI PT. AGRICINAL

Karima, Nisa and Priyono, Prawito and Herry, Gusmara (2024) POPULASI DAN KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH PADA TUMPANG SARI KELAPA SAWIT DENGAN TANAMAN PISANG DI PT. AGRICINAL. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi_Nisa_karima_E1F020024 -Fixx bgt - Nisa Karima.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Makrofauna merupakan kelompok fauna tanah yang cukup penting
kehadirannya. Salah satu fungsi penting makrofauna tanah adalah menjaga kualitas
kesuburan tanah dengan melalui perombakan bahan organik dan sebagai
bioindikator terhadap kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
pengaruh pengelolaan lahan pada sistem tumpang sari kelapa sawit - tanaman
pisang dan lahan monokultur serta pengaruh jarak yang berbeda dari tanaman
kelapa sawit terhadap keanekaragaman dan populasi makrofauna tanah di
PT. Agricinal Putri Hijau, Bengkulu Utara. Penentuan titik sampling dilakukan
berdasarkan jarak dari tegakan tanaman sawit yaitu 0,75 m, 2,25 m, dan 3,75 m.
Pada setiap titik sampel dipasang satu pitfall trap. Pengambilan contoh makrofauna
tanah dilakukan dengan metode pitfall trap dan hand sorting.
Indeks keanekaragaman ditentukan dengan indeks Shannon-Wiener
sedangkan kemerataannya ditentukan dengan indeks evenness. Terdapat 11 jenis
makrofauna tanah yang ditemukan yaitu laba-laba, cacing tanah, kelabang, larva
kumbang, kaki seribu, jangkrik, kumbang, lalat, cocopet, semut, dan tawon. Indeks
diversitas Shannon-Wiener yang tinggi rata-rata diperoleh pada penggunaan lahan
tumpang yaitu 0,88 dan lahan monokultur rata-rata 0,57. Lahan tumpang sari
memiliki nilai kemerataan rata-rata 0,68 yang termasuk kedalam kategori labil,
sedangkan pada lahan monokultur memiliki nilai rata-rata 0,49. Pengelolaan lahan
tumpang sari sawit-pisang lebih baik dari lahan monokultur yang ditunjukkan oleh
nilai indeks keanekaragaman pada lahan sawit-pisang lebih tinggi dibanding lahan
monokultur. Nilai keanekaragaman tinggi terdapat pada jarak 0,75 m dan 3,75 m
dari tegakan sawit. Terdapat korelasi yang kuat antara biomassa dan seresah
terhadap H’indeks dan J’indeks. Untuk pH tanah memiliki korelasi yang lemah
terhadap semua parameter.
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 13 Oct 2025 02:22
Last Modified: 13 Oct 2025 02:22
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28908

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200