PERBAIKAN BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU SETELAH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS PAITAN DI ULTISOLS

Ultisols adalah ordo tanah mineral yang tersebar luas di wilayah Nusantara
dan mempunyai peluang besar dalam pengembangan sektor pertanian. Namun,
Ultisols menghadapi beberapa masalah, seperti rendahnya kandungan bahan
organik, yang menyebabkan struktur tanah yang buruk, agregat tanah tidak stabil,
berat volume tanah tinggi, serta rendahnya total ruang pori tanah. Hal ini
mengakibatkan infiltrasi dan permeabilitas tanah yang lambat, yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman. Permasalahan ini dapat diatasi dengan
pemberian bahan organik berupa kompos paitan, pemberian pupuk kompos paitan
dapat memperbaiki kualitas sifat fisik Ultisols. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan dosis terbaik kompos paitan dalam memperbaiki beberapa sifat fisik
tanah dan meningkatkan hasil tanaman sawi hijau di Ultisols.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2024 di Rumah Kaca
Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Analisis
sampel tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 6 perlakuan dosis pupuk kompos paitan, yaitu 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10
ton/ha, 15 ton/ha, 20 ton/ha, dan 25 ton/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis terbaik yaitu 5 ton/ha pupuk
kompos paitan mampu meningkatkan kadar air, total ruang pori, dan permeabilitas,
serta menurunkan berat volume tanah untuk hasil tanaman sawi hijau berupa bobot
basah bagian atas tanaman.
(Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)