PENGARUH PEMBERIAN SAKURA BLOK PLUS YANG MENGANDUNG SOLID TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASARPADA SAPI POTONG YANG DIBERI PAKAN RUMPUT ALAM

Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit yang cukup luas hampir ada diseluruh
provinsi di Indonesia. Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus mengalami
peningkatan. Pertambahan luas perkebunan kelapa sawit mengakibatkan pertambahan
jumlah limbah kelapa sawit. Apabila jumlah limbah lumpur sawit (solid) yang besar ini
tidak dilakukan pengolahan khusus, oleh karena itu akan menjadi masalah limbah yang
memakan tempat dan biaya. Maka dari itu dibutuhkan perlakukan yang dapat mengurangi
jumlah limbah kelapa sawit. Pengoptimalan limbah kelapa sawit dapat dilakukan dengan
cara mengolahnya menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual dan nilai guna. Salah
satunya sangat berpotensi sebagai pakan ternak ruminansia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan protein kasar sapi potong
yang diberi suplemen pakan Sakura Blok yang mengandung solid. Penelitian ini
dilaksanakan selama 60 hari di Comersial Zone Animal Laboratorium Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Metode yang dilakukan adalah pemberian pakan
perlakuan dengan variable pengukuran konsumsi pakan, produksi feses dan kecernaan
protein kasar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analyis of Variance (ANOVA).
Jika perlakuan berpengaruh signifikan maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple
Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Sakura Blok Plus dengan yang
mengandung solid dengan level 22% (100% menggatikan dedak) tidak mempengaruhi
kecernaan protein kasar pada sapi potong.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)