Setiawan, Deni and Jarmuji, Jarmuji and Bieng, Brata (2024) PENGARUH PEMBERIAN SAKURA BLOK PLUS YANG MENGANDUNG SOLID TERHADAP KONSUMSI DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN SAPI POTONG YANG DIBERI PAKAN RUMPUT ALAM. Other thesis, Universitas Bengkulu.
Deni Setiawan_E1C020079_SKRIPSI - Deni Setiawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Ternak ruminansia merupakan salah satu jenis ternak yang mampu memberikan
kontribusi yang besar dalam kesejahteraan manusia dengan memberikan protein hewani
yang paling potensial melalui daging dan susu. Rumput alam memiliki keunggulan tersendiri
kandungan nutrisi yang tersusun jenis rumput alam spesies Axonopus compresus
mengandung BK 29,6%., PK 7,5%., LK 30,8%, Fosfor (P) 0,05%, Kalsium 0,39%, dan ME
(Mj/Kg) 8,7%. penggunaan sakura blok pada sapi bali dapat meningkatkan pertambahan
berat badan sebanyak 0,3 kg/ekor/hari jika dibandingkan dengan sapi yang hanya diberikan
pakan basal rumput alam. Lumpur sawit merupakan salah satu limbah hasil pengolahan sawit
yang tidak termanfaatkan. Solid mengandung BK 91,57%, BO 89,32%, PK 13,74% dan SK
22,68%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Pemberian lumpur sawit (solid) dengan
sakura blok plus Terhadap konsumsi dan Pertambahan Berat Badan (PBB) sapi kaur yang
diberi pakan rumput alam. Penelitian ini sudah dilaksanakan selama 60 hari di Commercial
Zone Animal Laboatory (CZAL) jurusan Peternakan dan Laboratorium Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian menggunakan Rancangan Bujur
sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Konsumsi Ransum merupakan
selisih antara jumlah pakan yang diberi dengan jumlah sisa pakan. Pengukuran pertambahan
bobot badan dilakukan selama ±2 bulan dengan cara menimbang berat badan ternak setiap
periode. Pertambahan bobot badan dihitung dengan cara mengurangi bobot badan akhir
dengan berat badan awal. Semua data yang diperoleh diolah dan dianalisis keragaman
menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Jika perlakuan berpengaruh signifikan maka
dilanjutkan dengan uji Duncan multiple range test (DMRT). Hasil sidik ragam didapatkan
bahwa suplementasi sakura blok plus dengan penambahan berbagai level solid berpengaruh
tidak nyata (P>0.05). Konsumsi BK ransum pada P3 memiliki nilai paling rendah dari semua
perlakuan yaitu 7,23 kg/ekor/hari. Secara angka konsumsi BK ransum P4 menunjukkan hasil
tertinggi yaitu 7,41 kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan merupakan salah satu peristiwa
perubahan bentuk tubuhyang mengalami pembesaran karena kualitas pemberian pakan yang
bagus. Perlakuan pemberian pakan blok dari masing-masing formula tidak berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Pertumbuhan sapi potong yang di
suplementasikan pakan blok berbasis lumpur sawit (solid) berkisar antara 0,22 – 0,38
kg/ekor/hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi sakura
blok plus yang mengandung solid sebagai pengganti dedak tidak dapat memberikan
pengaruh yang signifikan pada konsumsi BK ransum dan pertambahan bobot badan.
Penggunaan solid 22% (P4) menghasilkan nilai konsumsi BK ransum tertinggi dibandingkan
perlakuan yang lainnya solid tidak menurunkan konsumsi BK ransum dan belum mampu
untuk menambah bobot badan pada sapi potong sehingga penggantian dedak padi
menggunakan solid 100% pada P4 (22% solid) dapat digunakan.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu, 2024)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 13 Oct 2025 02:37 |
| Last Modified: | 13 Oct 2025 02:44 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28919 |

