ANALISIS PENDAPATAN DAN R/C RATIO USAHA ITIK TALANG BENIH PETELUR SKALA RUMAH TANGGA DI DESA TALANG BENIH KECAMATAN CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG (Studi Kasus Pada Musim Panen)

Itik merupakan salah satu komoditi peternakan yang mempunyai prospek untuk
dikembangkan di Indonesia, karena berperan cukup penting bagi masyarakat yang berada di
pedesaan. Itik Talang Benih merupakan plasma nutfah asli Bengkulu yang diyakini berasal
dari Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan
R/C ratio usaha itik Talang Benih petelur skala rumah tangga di Desa Talang Benih
Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong yang dipelihara pada musim panen padi.
Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan responden dipilih secara purposive
sebanyak 25 orang peternak dalam skala rumah tangga dengan lama usaha minimal satu
tahun. Variabel yang diamati yakni biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C-ratio.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya produksi sebesar Rp.719.803,-/peternak/bulan
dengan rataan biaya tetap sebesar Rp.573.749,-/peternak/bulan dan rataan biaya variabel
sebesar Rp.146.054,-/peternak/bulan, rata-rata penerimaan sebesar Rp.1.070.000,-
/peternak/bulan yang berasal dari rataan penjualan telur sebesar Rp. 302.500,-
/peternak/bulan, rataan feses sebesar Rp.17.500,-/peternak/bulan dan rataan nilai tambah
bibit sebesar Rp.750.000,-/peternak/bulan, rataan pendapatan sebesar Rp.350.197,-
/peternak/bulan yang berasal dari pengurangan antara penerimaan dengan biaya produksi,
rataan R/C-ratio 1,49 diperoleh dari penerimaan dibagi biaya produksi, dengan rataan
kepemilikan 10 ekor.
Dapat disimpulkan bahwa rataan kepemilikan usaha itik Talang Benih petelur skala
rumah tangga di Desa Talang Benih Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong adalah 10
ekor dengan pendapatan Rp.350.197,-/peternak/bulan, rataan R/C-ratio 1,49.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu, 2024)