PEMBUATAN PROTOTIPE DISTILASI AIR LAUT BASIN SOLAR STILL

Indonesia dua pertiga luas wilayahnya merupakan lautan, yaitu sekitar
3.288.683 km2
. Melihat Indonesia yang terletak di tengah kepungan air laut,
kekurangan air bersih banyak menimpa masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
Indonesia dikaruniai sinar matahari yang berlimpah sepanjang tahun yaitu lebih
dari 12 jam sehari dengan rata-rata intensitas sekitar 4,8 kWh/m2
per hari
diseluruh wilayah Indonesia. Energi surya yang tersedia ini dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi untuk destilasi air laut. Destilasi surya merupakan salah
satu cara untuk mengolah air laut dalam menghasilkan air bersih dan garam. Pada
penelitian ini distilasi air laut menggunakan basin solar still dengan tipe 2 sisi
kaca atap basin dengan kolektor berbahan beton datar seluas 0,9216 m², volume
air laut awal didalam basin sebanyak 20 liter.
Berdasarkan pengujian dengan dua posisi sisi kaca basin solar still
menghadap. Basin solar still dengan posisi sisi kaca basin menghadap timur –
barat menghasilkan volum air tawar sebanyak 1930,34 ml/m2
/hari dengan
efisiensi distilator sebesar 34,893 % dan pada basin solar still dengan posisi sisi
kaca menghadap utara – selatan menghasilkan volum air tawar sebanyak 1965,49
ml/m2
/hari dengan efisiensi distilator sebesar 37,700 %.
Kata Kunci: distilasi basin solar, basin solar still, pemurnian air laut, distilasi air
laut