IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI UPTD PUSKESMAS JEMBATAN KECIL KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKULU

Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) adalah program yang
dibentuk oleh kementerian kesehatan ditujukan untuk membantu mengatasi
masalah kesehatan dan kenakalan remaja yang ada di indonesia. Untuk mengkaji
bagaimana implementasi program PKPR di UPTD Puskesmas Jembatan Kecil,
Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, maka skripsi ini menggunakan teori
implementasi kebijakan Riant Nugroho (2017) yaitu pelaksanaan, pengawasan,
dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif
guna memberikan gambaran terhadap masalah penelitian. Dengan tekhnik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: aspek pelaksanaan, kurangnya dukungan pihak
terkait seperti KEMENKES, Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan
Puskesmas dalam pelaksanaan program PKPR, tidak memadai sarana prasarana,
dan anggaran yang terbatas dalam pelaksanaan kegiatan PKPR. Aspek
pengawasan, banyak remaja yang berobat tidak membawa identitas diri sehingga
menghambat pengiriman laporan kepada Dinas Kesehatan. Aspek evaluasi (output
dan outcome), remaja laki-laki dan perempuan usia 10-19 tahun yang mendapat
pelayanan PKPR menurun tahun 2024, remaja yang mendapat penyuluhan
pencegahan dan penanggulangan kehamilan pada remaja dan skrinning status TT
(Tetanus Teksoid), remaja yang mendapatkan penyuluhan pencegahan NAFZA
(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) berkurang tahun 2024, remaja
yang mengalami masalah gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi) bertambah
tahun 2024, dan berkurangnya jumlah posyandu remaja mempengaruhi jumlah
remaja yang mendapatkan pelayanan PKPR.
Kata kunci: Implementasi kebijakan, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)